Monday, December 6, 2010

.:1 MUHARRAM:.


Sama ada terasa sekejap atau lama, tahun 1431H akan melabuhkan tirai. Bagi saya, sudah tentu masa terasa begitu cepat berlalu sehingga perkara2 yang lepas seolah-olah baru saja berlaku semalam. Benarlah apa yang dinyatakan oleh As Syeikh Dr. Yusuf Qardhawi dalam bukunya, Pengurusan Masa Dalam Islam bahawa masa itu berlalu seperti awan yang bergerak, tidak akan pernah kembali lagi.

Azam

Saya percaya ramai yang berazam bahkan ada yang bernazar untuk membuat/mencapai sesuatu setiap kali ketibaan tahun baru termasuklah saya sendiri. Saya berpendapat berazam itu adalah sesuatu yang baik walaupun mungkin azam tersebut tidak dapat dicapai kerana sama ada gagal atau berjayanya azam itu adalah persoalan lain.

Azam adalah sebuah keinginan yang lahir daripada kesedaran seseorang untuk membuat anjakan kepada suatu keadaan yang lebih baik dan akhirnya membenihkan cita-cita. Azam adalah bukti wujudnya impian dan cita-cita dalam diri seseorang yang berbeza dengan angan2. Tetapi perlu diingat bahawa azam tanpa usaha sebenarnya adalah angan2!

Apapun azam yang ditetapkan hendaklah setiap diri berpijak di bumi yang nyata dan yang lebih penting mengutamakan redha Allah sekalipun tidak diredhai manusia. Azam perlu diringi usaha dan tawakal kepada Allah jua supaya ia dinilai sebagai satu ibadah di sisiNya. Jadikanlah azam kita sebagai satu cara untuk melakukan islah bukanlah sekadar suka2 yang tidak membawa apa2 makna atau dianggap sebagai satu adat apabila masuknya tahun baru.

Pedoman

"Orang yang berhijrah ialah orang yang meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah."
1 Muharram adalah detik bersejarah buat umat kerana tarikh inilah yang menjadi hari pertama dalam perkiraan tahun hijrah. Sekiranya disingkap kembali peristiwa hijrah pastilah terkandung banyak sekali hikmah dan ibrah yang tersurat mahupun tersirat. Peristiwa yang telah menyaksikan pengorbanan para sahabat yang cinta mereka tidak berbelah-bahagi terhadap Allah dan rasulNya. Inilah cinta sejati yang tidak mengenal jerih-payah bahkan sanggup mengorbankan segala-galanya demi yang dicintai.

Sewajarnya peristiwa ini sentiasa tersemat kukuh dalam ingatan kita. Rasanya sudah acap kali kita mendengar kisah hijrah nabi dan para sahabat sejak di bangku sekolah lagi. Cuma yang menjadi persoalan ialah sejauh mana kita menghayati kisah ini. Sesungguhnya, hijrah adalah peristiwa yang telah ditakdirkan untuk mengajar umat bukan sekadar untuk disambut seperti sambutan tahun baru.

Saya berharap sambutan Ma’al Hijrah yang diadakan saban tahun di negara kita dapat mengembalikan ingatan tentang peristiwa hijrah kepada mereka yang lupa dan menambahkan penghayatan bagi mereka yang sentiasa ingat. Sambutan itu hanyalah satu cara tetapi matlamatnya adalah mencontohi nabi dan para sahabat.
Wuallahua’lam.


Semoga kita dihijrahkn dan dikeluarkn kita drp gelap gelita kpd terang cahaya islam dn iman, dr mksiat kpd ketaatan, dr kejahiln kpd brpengetahuan, drp syirik kpd tauhid, drp kebatilan kpd kebenaran, drp sibuk dgn dunia kpd sibuk dgn akhira...t, drp jahil dn buta kpd Allah kpd mengenal Allah...

Mudah2an segala dosa2 dan kesalahan yang lalu diampunkan ALLAH dan segala kebaikan dan kebajikan diterima ALLAH... Mudah2an juga diberi petunjuk, taufiq rahmat dan pertolongan yang berkekalan pada kita untuk meneruskan perjalanan pada tahun yang mendatang ini... Insya ALLAH..
Amin...

Thursday, December 2, 2010

::AYAH::


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri,yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya...Akan sering merasa rindu sekali dengan ibunya..Lalu bagaimana dengan AYAH?


Mungkin kerana ibu lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelefonmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sekembalinya ayah dr bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik basikal .Dan setelah ayah mengganggapmu sudah boleh menunggangnya, ayah akan melepaskan roda bantu di basikalmu .Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu ayahnya, jangan ditanggalkan dulu roda bantunya", itu kerana ibu takut puteri manisnya akan terjatuh lalu terluka....

Tapi sedarkah dikau?Bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh basikal dengan seksama kerana dia tahu puteri kecilnya PASTI mampu melakukannya.

Pada saat kamu menangis merengek meminta alat permainan yang baru, ibu menatapmu hiba.Tetapi ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" Tahukah kamu, ayah melakukan itu kerana ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.

Saat kamu ditimpa sakit , ayah lah yang terlalu khawatir sampai kekadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di beritahu! kamu jangan minum air sejuk!".Berbeza dengan ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.Ketahuilah, saat itu ayah benar-benar mengkhuatirkan keadaanmu..

Ketika kamu sudah beranjak muda remaja..Kamu mulai menuntut pada ayah untuk mendapat keizinan keluar malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".Tahukah kamu, bahwa ayah melakukan itu untuk menjagamu?Kerana bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..Setelah itu kamu marah pada ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan memujukmu agar tidak marah adalah ayah.Tahukah kamu,bahwa saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang teman lelaki mulai sering menelefonmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berbuall berdua di ruang tamu..Sedarkah kamu, kalau hati ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.Maka yang dilakukan ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khuatirdan bimbang.Dan setelah perasaan khuatir itu berlarut - larut.Ketika melihat puteri kecilnya pulang larut malam hati ayah akan mengeras dan memarahimu..Sedarkah kamu, bahwa ini kerana hal yang di sangat ditakuti ayah akan segera datang? "Bahwa puteri kecilnya akan segera pergi meninggalkannya"


Setelah lulus SPM, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Doktor atau Engineer. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti.Tapi ayah tetap tersenyum dan menyokongmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan ayah.

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain.ayah harus melepaskanmu di bandar.Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat.Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu kesempitan wang untuk membiayai perbelanjaan semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya boleh merasa sama dengan teman-temannya yang lain.Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta alat mainan yang baru, dan ayah tahu ia tidak mampu memberikan apa yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak boleh!" Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu".Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu berjaya sebagai seorang sarjana. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "puteri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya.Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Kerana Ayah tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.


Dan akhirnya....


Saat ayah melihatmu duduk di kerusi pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya mampu menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia..Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu ayah pergi kebelakang pentas pelaminan sebentar, dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa....Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....Puteri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita solehah yang cantik....Bahagiakanlah dia bersama suaminya...rahmatilah kehidupan mereka Ya Allah"

Setelah itu Ayah hanya mampu menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....Ayah telah menyelesaikan tugasnya....Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU MAMPU" dalam segala hal.
sayangg ayah...=)

::TIDUR YANG PERLU DIKEJUTKAN::


Mengejutkan orang yang tidur disunatkan sekiranya orang itu tidur dalam keadaan berikut:

Pertama:
seorang yang tidur di masjid dan waktu solat sudah tiba. Ini berdasarkan hadis Abu Bakrah ra, beliau berkata:

خرجت مع النبي صلى الله عليه وسلم لصلاة الصبح فكان لا يمر برجل إلا ناداه بالصلاة أو حركه برجله

“ Aku keluar bersama Nabi saw untuk menunaikan solat subuh. Beliau tidak lalu pada mana-mana lelaki melainkan akan menyerunya untuk solat atau menggeraknya untuk solat dengan kakinya.” (Hr Abu Daud 1246 – semua perawinya thiqah)


Kedua:
Orang yang tidur dihadapan orang yang solat kerana menggangu orang yang solat.


Ketiga:
Tidur diatas permukaan bangunan tanpa penghadang.Rasulullah saw bersabda:

من بات على ظهر بيت ليس له حجار فقد برئت منه الذمة

“Sesiapa yang tidur diatas permukaan bangunan tanpa ada penghadang (dari jatuh bangunan), sesungguhnya telah terlepas dari tanggungjawab mana-mana pihak (sekiranya jatuh). (Hr Abu Daud – semua perawinya adalah thiqah)


Keempat:
Tidur dalam keadaan separuh badan terkena cahaya matahari dan setengah lagi tidak kena.
Nabi saw bersabda:

إذا كان أحدكم في الشمس فلقص عنه الظل وصار بعضه في الشمس وبعضه في الظل فليقم

“Apabila salah seorang kamu berada di bawah pancaran matahari, kemudian matahari menaik dan sebahagian tubuh mu terkena pancaran matahari dan sebahgian yang lain tidak kena , hendaklah dia beredar.” (Hr Abu Daud – semua perawinya thiqah)


Kelima:
Tidur waktu subuh.
Nabi saw bersabda:

الصبحة تمنع الرزق

“Tidur subuh menegah rezki.” (Hr Ahmad – sanad lemah)

Umar bin Abdul Aziz apabila melihat anaknya sedang tidur waktu subuh, beliau mengejutkannya dan berkata:

الأرزاق تقسم وأنت نائم

“Rezeki dibahagi2kan sedangkan engkau tidur.”


Keenam:
Tidur sebelum isya kerana makruh tidur waktu itu. Ini disebut dalam hadis yang panjang, riwayat dari Abi Bakrah ra dimana beliau berkata:

كان يكره النوم قبلها والحديث بعدها

“Baginda tidak suka tidur sebelum solat isya dan sembangsembang selepasnya.” (Hr Bukhari - sahih)


Ketujuh:
Tidur lepas solat asar.
Nabi saw bersabda:

من نام بعد العصر فاختلس عقله فلا يلومن إلا نفسه

" Sesiapa yang tidur selapas solat asar dan hilang akalnya , janganlah dia mencela melainkan dirinya.” (Hr Abu Ya’la – Sanad lemah)


Kelapan:
Tidur berseorangan di rumah. Hukum ini disebut oleh al-Hulaimi dalam kitabnya al-Minhaj Fi Syu’abil Iman.


Kesembilan:
Perempuan yang tidur menelentang. Ini kerana ianya makruh seperti yang disebut dalam kitab yang sama.Umar bin Abdul Aziz telah menegah anaknya yang tidur sedemikian.


Kesepuluh:
Seseorang yang tidur meniarap. Baginda melihat seorang lelaki meniarap. Lalu baginda bersabda:

إن هذه ضجعة يبغضها الله ورسوله

Maksudnya: “Sesungguhnya ini adalah cara baring yang dimurkai oleh Allah dan Rasulnya.” (Hr Tirimizi dan Ahmad-hasan lighairihi)

Abu Umamah r.a berkata: Nabi s.a.w lalu dekat seorang lelaki yang tidur meniarap di Masjid.
Lalu baginda memukulnya dengan kakinya dan berkata:

قم واقعد فإنها نومة جهنمية

Maksudnya: “Bangunlah kamu dari tidur dan duduklah sesungguhnya ini adalah cara tidur ahli neraka jahannam.” (Hr Ibnu Majah)


Kesebelas:
Mengejutkan orang tidur untuk bangun qiamullail.
Nabi saw bersabda:

رحم الله رجلا قام من الليل فصلى وأيقظ امرأته فإن أبت نضح في وجهها الماء رحم الله امرأة قامتمن الليل فصلت وأيقظت زوجها فإن أبى نضحت في وجهه الماء

“Allah merahmati lelaki yang bangun malam, menunaikan solat dan mengejutkan isterinya. Sekiranya isterinya enggan, dia akan merenjiskan air pada muka isterinya. Allah merahmati wanita yang bangun malam, menunaikan solat dan menegejutkan suaminya. Sekiranya suaminya enggan, dia akan merenjis air ke muka suaminya." (Hr Abu Daud 1308 – perwai2nya thiqah)


Ke dua belas:
Mengejutkan orang yang tidur untuk bangun sahur. Nabi saw bersabda:

إن بلالا ينادي بليل فكلوا واشربواحتى ينادي ابن مكتوم

“Sesungguhnya bilal akan mengumandangkan azan pada waktu malam (sebelum subuh), maka makanlan dan minumlah sehingga Ibnu Maktum mengumandangkan azan subuh.” (Hr Muslim)



Rujukan: Tashilul Maqasid li Zuwwarul Masjid oleh Ibnul Ammad, Aunul Ma’bud oleh al-Abadi dan an-Nihayah oleh Ibnul athir.